Confidence determines speed vs. quality Last updated: 2024-11-05 08:45:54
Pengambilan Keputusan 1305 views 2 downloads
Tentukan trade-off antara kecepatan dan kualitas saat membuat produk.
Pendahuluan
"Confidence determines speed vs. quality" adalah suatu konsep yang menggambarkan hubungan antara keyakinan seseorang dalam melakukan tindakan dengan kecepatan dan kualitas hasil yang dihasilkan. Konsep ini menunjukkan bahwa semakin tinggi keyakinan seseorang dalam melakukan tindakan, maka semakin cepat dia akan melakukannya, tetapi kualitas hasil yang dihasilkan bisa jadi kurang baik. Sebaliknya, semakin rendah keyakinan seseorang, maka semakin lambat dia akan melakukannya, tetapi kualitas hasil yang dihasilkan cenderung lebih baik.
Dalam pengembangan produk, kecepatan dan kualitas adalah dua variabel penting. Memprioritaskan hal yang satu biasanya akan mengorbankan yang lain. Alat ini akan membantu Anda dalam melakukan trade-off tersebut.
Cara Menggunakan
Untuk menggunakan konsep "Confidence determines speed vs. quality", seseorang perlu memperhatikan level keyakinannya dalam mengambil keputusan atau melakukan tindakan. Jika seseorang merasa sangat yakin dengan keputusannya, maka dia mungkin akan cenderung untuk mengambil tindakan yang cepat, tetapi hasilnya tidak selalu berkualitas. Sebaliknya, jika seseorang kurang yakin dengan keputusannya, dia mungkin akan cenderung meluangkan waktu lebih lama untuk memikirkan dan mempersiapkan tindakan yang akan diambil, dan hasilnya cenderung lebih berkualitas.
Keputusan Anda untuk memprioritaskan kecepatan atau kualitas harus didasarkan pada keyakinan Anda pada:
- Seberapa penting masalah yang Anda pecahkan;
- Kebenaran solusi untuk masalah tersebut;
Sebelum memulai, pastikan kepercayaan diri Anda didasarkan pada data, bukan pandangan subjektif.
Pada sisi kanan: Anda memiliki keyakinan (didukung dengan keingingan pengguna) bahwa masalah yang sedang dihadapi sangat berpengaruh bagi pengguna, dan Anda mengetahui secara pasti bagaimana cara menyelesaikan masalahnnya. Dalam kondisi ini, Anda tidak memerlukan kecepatan dalam penyelesaian masalah, namun lebih kepada kualitas dari pemecahan masalahnya, sehingga fokus kita pada kualitas.
Pada sisi kiri: Anda belum memastikan apakah permasalahan yang terjadi sangat berpengaruh bagi pengguna. Dalam kondisi ini, penting untuk mengetahui atau melakukan validasi terlebih dahulu atas kondisi yang ada dengan memberikan penyelesaian masalah dengan cepat untuk disampaikan solusinya kepada pengguna. Karena, kalau kita langsung fokus pada penyelesaian masalah dengan kualitas yang terbaik (membutuhkan waktu lebih lama), maka bisa jadi sebenarnya permasalahan tersebut sama sekali tidak ada atau tidak berdampak bagi pengguna.
Ada tiga hasil yang didapatkan melalui pertanyaan validasi yaitu:
- Apakah pemahaman Anda pada masalah rendah? Fokus pada kecepatan. (Sisi kiri)
- Apakah pemahaman Anda terhadap masalah dan solusinya tinggi? Fokus pada kualitas. (Sisi kanan)
- Apakah pemahaman Anda pada masalah tinggi, tetapi rendah dalam solusinya? Seimbangkan antara kecepatan dan kualitas. (Sisi tengah)
Tentu saja, kepercayaan diri bukanlah sebuah patokan melainkan sebuah tolak ukur atau skala prioritasnya.
Contoh Kasus
Dalam satu produk yang Anda hasilkan misalnya USB Flashdisk, terdapat permasalahan yaitu menurunnya kecepatan transfer data dalam kondisi suhu udara panas. Dalam hal ini, Anda sebagai produsen USB Flashdisk sangat memahami permasalahan yang ada yaitu penggunaan material yang memiliki sensitivitas terhadap panas, serta memahami solusi yang harus dilakukan yaitu mennganti beberapa parts agar menhasilkan produk dengan kondisi yang optimal di berbagai suhu. Maka, fokus Anda akan dicurahkan pada peningkatan kualitas dalam penyelesaian masalah ini.
Apabila terjadi permasalahan dimana produk USB Flashdisk sering tidak terbaca oleh komputer dimana Anda tidak memahami secara pasti penyebab kejadian tersebut, maka fokus Anda harus segera memastikan produk dapat segera diperbaiki, karena USB Flashdisk yang tidak terbaca menjadi tidak berguna, walaupun beberapa kasus USB yang telah bisa terbaca, memiliki kualitas transfer data yang rendah misalnya.
Contoh lain penerapan konsep "Confidence determines speed vs. quality" adalah dalam proses pengambilan keputusan. Misalnya, jika seorang manajer yakin bahwa keputusan yang diambilnya adalah yang terbaik, dia mungkin akan cenderung untuk mengambil keputusan tersebut dengan cepat tanpa meluangkan waktu untuk mempertimbangkan alternatif lainnya atau konsekuensi jangka panjang. Namun, jika dia kurang yakin dengan keputusannya, dia mungkin akan meluangkan waktu lebih lama untuk mempertimbangkan alternatif lain dan dampak jangka panjangnya.
Praktik
Untuk meningkatkan kualitas keputusan yang diambil, seseorang dapat menggunakan pendekatan yang disebut "deliberate practice". Pendekatan ini melibatkan berlatih secara terus-menerus dengan fokus pada meningkatkan kemampuan dalam memahami masalah dan mengambil keputusan dengan lebih baik. Seseorang juga dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dengan belajar dari pengalaman dan memperoleh umpan balik dari orang lain.
Saya telah membuat lembar kerja praktis untuk membantu Anda dalam menggunakan alat ini. Panduan yang dibuat dengan cara sederhana dan sebuah contoh seperti yang telah dijelaskan pada artikel ini. Cetak file PDFnya atau isi secara digital dan gunakan untuk membantu membuat keputusan yang lebih baik.
Daftar Pustaka
Brandon Chu. "Product management mental models for everyone"
Kahneman, D. (2011). Thinking, fast and slow. Macmillan.
Halpern, D. F. (2014). Thought and knowledge: An introduction to critical thinking. Psychology Press.
Gino, F., & Moore, D. A. (2008). The effects of self-insight on self-regulation: Increased compliance and decreased reactance to persuasive appeals. Journal of Personality and Social Psychology, 95(4), 962-977.
Confidence determines speed vs. quality Template
Unduh Dokumen (PDF) Ms. Visio & Notion Format (Subscribe now)