Iceberg Model Last updated: 2024-10-11 13:34:43

Berpikir Sistematis 14619 views 0 downloads

Mengungkap akar penyebab peristiwa dengan melihat tingkat abstraksi yang tersembunyi.

Pendahuluan

Model iceberg adalah sebuah model mental yang digunakan untuk menggambarkan sifat kompleks dari suatu situasi atau masalah. Model ini menggambarkan bahwa seperti esberg, hanya sebagian kecil dari suatu situasi atau masalah yang terlihat di permukaan, sedangkan sebagian besar dari situasi atau masalah tersebut tersembunyi di bawah permukaan. Model ini digunakan untuk membantu orang melihat situasi atau masalah secara lebih menyeluruh, dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mendasarinya.

Mengatasi masalah hanya pada level peristiwa seringkali tidak cukup. Penyebab sebenarnya sering kali tersembunyi dari pandangan biasa.

Model gunung es adalah alat yang mengubah perspektif dan melihat di luar peristiwa langsung yang diperhatikan semua orang. Alat ini membantu Anda dalam mengungkap akar penyebab mengapa peristiwa itu terjadi, yaitu dengan melihat tingkat abstraksi yang lebih dalam di dalam sistem yang tidak segera terlihat.

Cara Menggunakan

Model iceberg dapat digunakan dengan cara menggambarkan situasi atau masalah pada suatu kertas atau papan tulis. Pada bagian atas, gambarlah permukaan esberg, yang meliputi faktor-faktor yang terlihat secara langsung. Pada bagian bawah, gambarlah bagian yang tersembunyi, yang meliputi faktor-faktor yang mendasari situasi atau masalah tersebut.

Setelah itu, identifikasi faktor-faktor yang terlihat di permukaan esberg dan tuliskan di bagian atas. Selanjutnya, identifikasi faktor-faktor yang mendasari situasi atau masalah dan tuliskan di bagian bawah.

Model gunung es terdiri dari empat tingkatan:

  • Peristiwa / Kejadian
  • Pola
  • Struktur
  • Model mental

Melihat pada peristiwa individu berikut, Anda dapat melihat tren pola dari waktu ke waktu, yaitu petunjuk dalam memahami struktur sistem yang berada di balik pola tersebut. Struktur adalah hubungan dan loop umpan balik di dalam suatu sistem. Struktur ini pada gilirannya berdasarkan pada model mental.

Peristiwa dan pola menunjukkan kepada Anda apa yang sedang terjadi. Struktur dan model mental memberi tahu Anda mengapa itu terjadi.

Semakin dalam Anda masuk ke dalam gunung es, semakin besar pengaruh yang Anda miliki.

Systems Thinking Iceberg Model (Bryan et al, 2006)

Selidiki Keempat Level

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat membantu Anda memahami setiap level dalam masalah atau situasi tertentu.

1. Peristiwa

Apa yang terjadi sekarang?

2. Pola

Apa yang terjadi dari waktu ke waktu? Apa trennya?

3. Struktur

  • Apa yang memengaruhi pola-pola ini?
  • Di manakah hubungan antar pola?

4. Model mental

Nilai, keyakinan, atau asumsi apa yang membentuk sistem?

Penting untuk dicatat bahwa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ini kemungkinan akan dibutuhkan penelitian dan penggalian. Apalagi jika menyangkut mental model yang sulit didokumentasikan dan dilihat secara kasat mata.

Contoh Kasus

Mari kita lihat contoh di dalam dunia nyata untuk lebih memahami cara kerja model gunung es.

Misalkan ada beberapa bug / kesalahan dalam fitur yang baru saja dirilis oleh tim produk Anda. Ini adalah satu peristiwa. Naluri Anda mungkin bereaksi dan mulai memperbaikinya. Itu jelas tidak cukup jika Anda ingin mencegahnya terjadi di masa depan.

Jika Anda melihat ke masa lalu, Anda melihat bahwa setiap fitur yang dirilis memiliki beberapa bug. Ini adalah sebuah pola. Setelah menggali lebih dalam, Anda menemukan bahwa tim tidak merencanakan pengujian sebelum merilis fitur. QA hanya terjadi setelah rilis. Tim juga biasanya memiliki tenggat waktu yang ketat dalam mengirimkan fitur dan ini adalah struktur sistem.

Setelah menyelidiki lebih lanjut, Anda menemukan bahwa tim lebih menghargai pengiriman yang tepat waktu daripada kualitas pekerjaan mereka. Tenggat waktu yang ketat diberlakukan oleh manajer dan tim percaya bahwa mereka tidak perlu mundur.

Seperti yang Anda lihat, dengan melihat di luar peristiwa langsung, Anda dapat menemukan akar penyebab masalah. Anda sekarang memiliki lebih banyak pengaruh untuk memecahkan masalah.

Sebagai contoh lain, mari kita gunakan model iceberg untuk menggambarkan situasi di sebuah perusahaan yang mengalami penurunan kinerja. Pada permukaan esberg, kita bisa melihat bahwa penjualan perusahaan menurun, sementara biaya produksi meningkat. Namun, di bawah permukaan, ada faktor-faktor yang mendasari masalah tersebut seperti kurangnya inovasi produk, konflik di antara tim, dan kesulitan dalam menarik dan mempertahankan karyawan yang berkualitas.

Praktik

Model iceberg dapat digunakan dalam berbagai situasi untuk membantu orang melihat suatu masalah atau situasi secara lebih menyeluruh. Model ini dapat digunakan secara individual atau dalam kelompok untuk membantu dalam analisis situasi atau masalah, identifikasi faktor-faktor yang tersembunyi, dan mengembangkan strategi untuk menyelesaikan masalah.

Pada bagian template tersedia lembar kerja praktis untuk membantu Anda mempraktikkan alat ini, dengan panduan cara sederhana dan sebuah contoh.

Cetak file PDFnya atau isi secara digital dan gunakan untuk lebih memahami sistem:

Daftar Pustaka

Ed Cunliff. "Connecting Systems Thinking and Action"

Justin Farrugia. "Visualizing the systems behind our designs"

Beckford, J. (2009). Quality: A critical introduction. Routledge.

Harvard Business Review. (1975). The iceberg of organizational culture. Harvard Business Review, 53(2), 119-128.

Iceberg Model Template

File PDF belum tersedia Ms. Visio & Notion Format (Subscribe now)

Temukan Model Lainnya

Reinforcing feedback loop

Berpikir Sistematis
Mekanisme umpan balik yang sebab akibatnya semakin menguatkan.

Connection Circles

Berpikir Sistematis
Pahami hubungan dan identifikasi loop umpan balik dalam sistem.

Concept Map

Berpikir Sistematis
Memahami hubungan antara entitas dalam suatu konsep atau sistem.