STEEPLE Analysis Last updated: 2024-11-21 05:52:19

Pengambilan Keputusan 699 views 0 downloads

Membantu organisasi memahami dan mengevaluasi faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi keberhasilan

Pendahuluan

STEEPLE Analysis adalah kerangka kerja analisis strategis yang membantu organisasi memahami dan mengevaluasi faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi keberhasilan mereka. STEEPLE adalah singkatan dari Social, Technological, Economic, Environmental, Political, Legal, dan Ethical, yang mencakup spektrum yang luas dari faktor-faktor tersebut. Aspek sosial mencakup tren budaya dan pergeseran sosial masyarakat, sementara dimensi Teknologi menjelajahi inovasi yang mendorong perubahan. Faktor Ekonomi berfokus pada dampak keuangan, sementara faktor Lingkungan dan Etika mengukur keberlanjutan dan moralitas. Komponen Politik dan Hukum mempertimbangkan pengaruh pemerintah dan perubahan regulasi.

STEEPLE Analysis biasanya digunakan saat surat organisasi akan:

  • Menilai potensi dampak pada bisnis
  • Memahami tren dan perubahan industri
  • Merencanakan tanggapan strategis terhadap pengaruh eksternal
  • Meningkatkan perencanaan strategis dan manajemen risiko.

Cara Menggunakan

Untuk memulai melakukan analisis STEEPLE dengan mudah, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Kumpulkan data pada setiap dimensi, tren sosial, kemajuan teknologi, indikator ekonomi, perhatian lingkungan, lanskap politik, peraturan hukum, dan pertimbangan etika.
  2. Evaluasi data yang terkumpul untuk mengidentifikasi tren, peluang, dan tantangan dalam setiap dimensi.
  3. Temukan pertemuan dan korelasi antar dimensi. Bagaimana keputusan politik mungkin memengaruhi teknologi, misalnya?
  4. Rancang strategi yang sejalan dengan wawasan yang diperoleh, memperkuat bisnis Anda terhadap ketidakpastian dan mendorong inovasi.

Dalam proses identifikasi dimensi, terdapat 7 komponen STEEPLE yang harus dievaluasi dan ditinjau.

  1. Sosial (Social):

    • Identifikasi tren dan nilai-nilai sosial masyarakat.
    • Contoh: Peningkatan kesadaran masyarakat tentang isu keberlanjutan.
  2. Teknologi (Technological):

    • Tinjau kemajuan teknologi yang dapat memengaruhi operasi.
    • Contoh: Perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang dapat mengubah proses bisnis.
  3. Ekonomi (Economic):

    • Evaluasi faktor-faktor ekonomi yang dapat mempengaruhi kestabilan.
    • Contoh: Fluktuasi nilai tukar mata uang.
  4. Lingkungan (Environmental):

    • Tinjau dampak operasional terhadap lingkungan.
    • Contoh: Regulasi perlindungan lingkungan yang semakin ketat.
  5. Politik (Political):

    • Analisis aspek politik yang dapat memengaruhi organisasi.
    • Contoh: Perubahan kebijakan pemerintah terkait pajak bisnis.
  6. Hukum (Legal):

    • Evaluasi perubahan dalam peraturan dan hukum.
    • Contoh: Perubahan regulasi keamanan data.
  7. Etika (Ethical):

    • Pertimbangkan implikasi etika dari keputusan bisnis.
    • Contoh: Keputusan terkait tanggung jawab sosial perusahaan.

Gambar: https://dachpian.weebly.com/

Contoh Kasus

Sebuah perusahaan teknologi mengadopsi STEEPLE Analysis untuk merespons perubahan pasar dengan mengidentifikasi aspek-aspek antara lain:

  • Sosial: Masyarakat semakin memprioritaskan produk yang ramah lingkungan.
  • Teknologi: Inovasi baru dalam teknologi energi terbarukan.
  • Ekonomi: Peningkatan permintaan untuk produk yang terjangkau.
  • Lingkungan: Regulasi ketat terkait pembuangan limbah elektronik.
  • Politik: Pemerintah memberikan insentif untuk teknologi bersih.
  • Hukum: Perubahan dalam peraturan perlindungan konsumen.
  • Etika: Tuntutan etika terkait dengan sumber daya manusia dan produksi yang adil.

Praktik

Mari kita terapkan STEEPLE Analysis pada industri makanan:

  1. Sosial: Peningkatan permintaan makanan organik dan fokus pada pola makan sehat.
  2. Teknologi: Penggunaan teknologi informasi untuk efisiensi rantai pasokan.
  3. Ekonomi: Fluktuasi harga bahan baku dan dampaknya pada harga jual.
  4. Lingkungan: Tekanan untuk pengemasan ramah lingkungan dan praktik pertanian berkelanjutan.
  5. Politik: Regulasi terkait keamanan pangan dan labelisasi produk.
  6. Hukum: Perubahan dalam peraturan terkait iklan makanan.
  7. Etika: Tantangan etika dalam rantai pasokan global.

Dengan memanfaatkan STEEPLE Analysis, organisasi dapat mengidentifikasi dan merespons perubahan lingkungan eksternal dengan lebih baik, membantu mereka mengambil keputusan strategis yang lebih informasional dan adaptif.

Daftar Pustaka

  1. Johnson, G., & Scholes, K. (1999). Exploring Corporate Strategy: Text and Cases. Prentice Hall.
  2. Weatherhead, S. (2006). The Environmental Audit Handbook. Earthscan.
  3. Banerjee, S. B. (2002). Corporate Environmentalism and Eco-capitalism. Edward Elgar Publishing.

STEEPLE Analysis Template

File PDF belum tersedia Ms. Visio & Notion Format (Subscribe now)

Temukan Model Lainnya

Second-order Thinking

Pengambilan Keputusan
Pertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari keputusan Anda.

SWOT Analysis

Pengambilan Keputusan
Memahami dan Menggunakan Framework Untuk Pengambilan Keputusan yang Efektif

Decision matrix

Pengambilan Keputusan
Pilih opsi terbaik dengan mempertimbangkan banyak faktor